Ma'ruf Amin Dukung Hari Antihoax Nasional: Supaya Jadi Pengingat

Ma'ruf Amin Dukung Hari Antihoax Nasional: Supaya Jadi Pengingat

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 07 Okt 2018 14:36 WIB
Foto: Ketum MUI KH Ma'ruf Amin. (Wildan-detikcom)
Jakarta - Ketum PPP Romahurmuziy mengusulkan hari saat Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya pada 3 Oktober lalu sebagai Hari Antihoax Nasional. Cawapres Ma'ruf Amin menyambut positif usulan tersebut.

"Ya bagus saja saya kira. Untuk orang supaya mengingat jangan sampai melakukan hoaks lagi. Soalnya itu bisa menimbulkan kegaduhan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2018). Pernyataan Ma'ruf tersebut menjawab pertanyaan wartawan soal usulan Rommy.


Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya dalam sebuah jumpa pers pada 3 Oktober 2018. Sehari berselang dia ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Chile. Tak hanya itu, Ratna pun ditetapkan sebagai tersangka di hari yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf tertawa ketika ditanya soal kabar Ratna Sarumpaet dinobatkan sebagai 'Ibu Hoaks Indonesia'. Penganugerahan itu diberikan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).

"Ha-ha-ha Itu terserah lah ya," katanya sambil tertawa.


Ratna ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 14 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. Dia terancam hukuman 10 tahun penjara.

Saat ini Ratna tengah ditahan di rutan Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan sejak Jumat (5/10) lalu.



Tonton video Ma'ruf Amin Tak akan Ambil Keuntungan dari Kasus Ratna Sarumpaet

[Gambas:Video 20detik]

(rna/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads