"Nggak mungkin Pak Gubernur berani ngeluarin duit tanpa ada alasan tertentu. Bisa menyalahgunakan wewenang namanya kalau nggak ada kaitan, dia bekas duta atau apa hingga dia patut dibiayai. Itu ada mekanismenya, Sekda, SKPD terkait," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DKI Iman Satria, Jumat (5/10/2018) malam.
Baca juga: Giliran Pemprov DKI Kejar Ratna Sarumpaet |
Iman tak mempermasalahkan pemberian dana dari Pemprov DKI asalkan sesuai aturan. Dia kemudian mengatakan, jika tak jadi digunakan, uang itu sepatutnya dikembalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna dijadwalkan hadir pada acara Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Chile. Namun Ratna gagal berangkat karena ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta sebelum take off. Keberangkatan Ratna itu disponsori oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta atas disposisi Anies. Ratna diberi akomodasi, tiket, dan uang saku senilai Rp 70 juta.
Pembiayaan itu kemudian dinilai oleh PKB DKI sebagai balas budi Anies kepada Ratna, yang pernah menjadi timsesnya. "Ya itu nggak anehlah. Karena kan bagian dari balas jasa Gubernur. Kan dulu Ratna bagian dari pendukung Anies," kata Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Ilyas.
Anies sendiri mengatakan Pemprov mensponsori Ratna ke Chile sebagai bentuk dukungan ke seniman. Dia menepis itu adalah balas budi ke Ratna.
"Tidak (balas budi). Pemprov mendukung seniman-seniman yang berangkat ke luar negeri. Semua pakai aturan. Dalam beberapa bulan terakhir kita mengirim banyak seniman ke luar negeri, agar bisa mewarnai kancah seni dunia," kata Anies di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/10).
Saksikan juga video 'Anies Bicara Tentang Ongkos Ratna Sarumpaet ke Chile':
(haf/haf)