"Kondisinya sakit, kelihatannya kurang gizi. Kalau bayi kurang gizi tidur di tempat panas kan tidak bisa, karena fisiknya tak seperti orang dewasa," kata Ghani, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang menemukan bayi tersebut, Sabtu (6/10/2018).
Anak tersebut ditemukan bersama ibunya pada Jumat (5/10) siang di salah satu pengungsian di Mamboro, Palu. Usianya disebut sudah 1 tahun lebih tapi belum bisa berjalan karena kakinya kecil serta perutnya besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim relawan pun telah mencarikan tempat tinggal sementara untuk ibu bayi. Tim dokter juga datang untuk memberikan obat demi memulihkan kondisi bayi tersebut.
"Sudah ditangani untuk penanganan pertama, karena kita masih keterbatasan obat. Rencana kita mau tangani bawa ke Rumah Sakit Madani, Palu," tutur Ghani.
Saksikan juga video 'Gelombang Pengungsi Gempa dan Tsunami Terus Mengalir ke Malang':
(abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini