Acara tersebut digelar di Suar Karang Unarang yang terletak di Perairan Ambalat tidak jauh dari Perairan Sipadan Ligitan yang berbatas langsung dengan Malaysia, Jumat (5/10/2018).
Ada cerita sendiri soal pemilihan lokasi ini untuk memperingati HUT TNI ke-73. Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut M Machri Mokoagow menyebut ada kisah tentang pengusiran kapal asing saat pembuatan mercusuar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 12 tahun berlalu, Malaysia disebut kembali membuat ulah. Mereka menurunkan dua buah sekoci dari jarak 3 mil dari mercusuar. Kemudian, para prajurit mendekati dua skeoci itu kemudian sekoci tersebut pergi.
Maka dari itu, para prajurit TNI merasa penting untuk menunggu mercusuar itu agar tidak jatuh ke tangan Malaysia, mercusuar itu juga merupakan salah satu bukti sejarah perjuangan TNI AL dalam mempertahankan dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
Selain berbagi cerita, para prajurit juga mengadakan upacara dan pengibaran bendera merah-putih di atas Suar Karang Unarang. Dilihat dari video yang diterima, terlihat ada empat orang prajurit yang mengibarkan bendera di atas mercusuar berwarn putih.
"Bendera merah Putih agar tetap Merah dan Putih berkibar kokoh di Perairan Perbatasan Indonesia-Malaysia, dijadikan motivasi keep sprit bagi Prajurit yang berdinas langsung di perbatasan agar jiwa militansi dalam menjaga kedaulatan NKRI semakin bergelora," ujar Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut M Machri Mokoagow. (zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini