Menurut Sandiaga, pemerintah bisa berhemat saat momen pertemuan tahunan IMF-World Bank. Sandiaga menyebut penghematan dalam acara itu bisa dilakukan mulai dari hal kecil, salah satunya minuman.
"Ya, kan dalam keadaan seperti sekarang ada bencana, yang mahal-mahal, seperti wine dan makan malam yang luar biasa mewahnya, bisa dikurangi. Kegiatan-kegiatan yang nggak langsung berdampak pada ekonomi di Bali juga langsung bisa kita tinjau ulang. Tapi kuncinya adalah spirit penghematan," kata Sandiaga di Kinanti Building, Jl Epicentrum Tengah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank sedianya bakal digelar pada 8-12 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali, yang tentu memakan anggaran negara yang tak sedikit.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahkan sempat memberi saran agar acara tersebut dibatalkan. Alasan Waketum Gerindra itu tak lain adalah menguatnya nilai tukar dolar AS.
"Ini menunjukkan dan harus dikaji bahwa fundamental ekonomi kita ini jangan selalu dikatakan kuat, padahal tidak kuat, lemah. Ini juga menunjukkan rencana pertemuan IMF dan World Bank yang akan diselenggarakan nanti dalam 10-12 hari ke depan tidak memberi dampak apa pun terhadap penguatan rupiah kita," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10). (zak/hri)