Tunggu Polisi, Pengacara Ratna Masih Pasif soal Rekening Galang Dana

Tunggu Polisi, Pengacara Ratna Masih Pasif soal Rekening Galang Dana

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 05 Okt 2018 14:07 WIB
Ratna Sarumpaet di rumahnya, Jumat (5/10) dini hari. (Yulida/detikcom)
Jakarta - Pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, masih irit bicara soal dugaan biaya dokter kecantikan Ratna menggunakan dana bantuan Toba. Insank menyebut masih menunggu pemeriksaan polisi terhadap kliennya.

"Bahwa terkait persoalan apakah dana yang ada di rekening itu berkaitan dengan dana yang di Toba, itu kan nantinya akan masuk ke dalam pokok perkara," ujar Insank saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2018).


"Hari ini kami lagi menunggu keterangan itu apakah nanti akan ditanyakan penyidik, baru kami akan sampaikan. Pokoknya apa pun, kami sebagai kuasa hukum sangat terbuka kok," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunggu Polisi, Pengacara Ratna Masih Pasif Soal Rekening Galang DanaPenggeledahan rumah Ratna Sarumpaet, Pengacara Insank. (Yulida Medistiara/detikcom)
Insank menyatakan, meskipun tahu soal rekening itu, ia tetap belum akan menyampaikannya ke publik lebih dulu.

"Sekarang begini, kita belum masuk pokok perkara, saya juga belum akan menyampaikan hal itu. Kalau nanti sudah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh saya akan sampaikan ke media," tutur Insank.


Ditanya soal kepastian ada dana bantuan Toba di rekening Ratna, Insank mempersilakan polisi menduga-duga.

"Iya itu kan dugaan-dugaan kepolisian, silakan saja mereka menduga. Tapi kan harus ada bukti terhadap itu," jelas Insank.


Sebelumnya, polisi mengatakan akan menyelidiki ada-tidaknya penyelewengan dana dalam rekening milik Ratna Sarumpaet yang menampung bantuan korban kecelakaan Danau Toba. Rekening yang sama dipakai untuk membayar biaya operasi plastik.

"Tentunya itu nanti juga akan menjadi agenda penyelidikan dari penyidik. Karena ada juga yang menyampaikan bahwa nomor rekeningnya itu sama dengan waktu kejadian kapal tenggelam di Danau Toba dengan pembayaran di Bina Estetika. Nanti penyidik akan melakukan penyelidikan apakah ditemukan pidana atau tidak di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (5/10). (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads