NasDem Minta Polri Proses Timses Prabowo yang Sebar Hoax Ratna

NasDem Minta Polri Proses Timses Prabowo yang Sebar Hoax Ratna

Elza Astari Retaduari, Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 05 Okt 2018 12:42 WIB
Foto: Johnny G Plate (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai NasDem meminta polisi juga turut memproses anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang ikut menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet. NasDem juga mengapresiasi langkah polisi yang bergerak cepat memproses Ratna.

"Polisi RI telah menyelamatkan demokrasi Indonesia dari usaha kampanye kotor dan kebohongan publik yang dilakukan anggota atau bagian dari Badan Pemenangan Pilpres Prabowo-Sandi," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Jumat (5/10/2018).


Menurut Johnny, pihaknya juga mendukung Polri untuk segera mengambil langkah hukum terhadap pihak yang ikut terlibat dalam drama kebohongan Ratna. Meski sejumlah anggota Timses Prabowo-Sandi mengaku juga ikut jadi korban hoax Ratna, NasDem menilai mereka juga patut diproses guna memperjelas perkara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung kerja cepat Polri untuk tidak saja mengambil langkah hukum terhadap Ratna tetapi juga pihak terkait lainnya di dalam maupun di luar unsur Badan pemenangan Pilpres Prabowo-Sandi yang berhubungan dengan kebohongan Ratna tersebut," sebut Johnny.


"Mereka yang ikut menyebarkan dan meneruskan kebohongan baik disampaikan melalui media cetak, elektronik maupun sosial media," imbuh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Irma Suryani. Ia meminta pihak yang terlibat dalam hoax Ratna Sarumpaet ikut diproses hukum.

"Semua yang terlibat dalam penyebaran hoax tentu juga harus diperiksa, karena bukan hanya menyebabkan kegaduhan tapi berpotensi menimbulkan konflik horizontal jika saja aparat tidak cepat bertindak," ujar Irma dihubungi terpisah.

NasDem Minta Polri Proses Timses Prabowo yang Sebar Hoax RatnaFoto: Irma Suryani Chaniago. (Dok. Pribadi)

Drama kebohongan Ratna Sarumpaet memang diramaikan oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Beberapa memposting informasi soal penganiayaan yang dialami Ratna, seperti politikus Gerindra Fadli Zon dan Rachel Maryam.

Selain itu ada pula koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan putri Amien Rais, Hanum. Beberapa juga ikut mengungkap soal kabar penganiayaan terhadap Ratna, salah satunya adalah Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang.

Prabowo dan Sandi pun ikut angkat suara soal isu penganiayaan Ratna itu. Namun setelah Ratna mengaku, Prabowo-Sandi dan tim menyatakan telah dibohongi. Sejumlah pihak, termasuk dari relawan Jokowi-Ma'ruf, melaporkan mereka ke polisi atas drama hoax Ratna Sarumpaet.

"Alhamdulilah tangan Allah bekerja untuk membuka mata rakyat Indonesia. Presiden yang sedang bekerja keras untuk memulihkan NTB, Palu, Sigi dan Donggala dilindungi dari percobaan fitnah oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab," sebut Irma.



Tonton video 'Balada Ratna Sarumpaet, Dusta yang Berujung Penangkapan di Bandara'

[Gambas:Video 20detik]

(elz/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads