Polisi Tangkap 90 Pelaku Penjarahan di Palu

Jakarta - Situasi keamanan di Palu, Sulawesi Tengah, usai gempa dan tsunami sudah kondusif. Polisi hingga kini telah mengamankan sekitar 90 orang pelaku penjarahan.

"Saya mendapat laporan yang pertama 49 (tersangka). Kemudian kemarin 42. Jadi sekitar lebih dari 90," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung PTIK, Jalan Tirtayasa VI, Jakarta Selatan, (5/10/2018).

Baca juga: Seminggu Gempa Palu, Warung-warung Diharapkan Sudah Mulai Buka

Menurut Setyo, kepolisian akan menindak tegas pelaku penjarahan barang-barang berharga milik para korban gempa dan tsunami.

"Mungkin nanti perlu saya cek dulu ke teman-teman yang di Palu karena laporan yang saya terima memang langsung dilakukan action, dilakukan upaya paksa penangkapan dan diproses, mereka sekarang ada Polda Sulawesi Tengah," ungkap Setyo.

Baca juga: Polisi Tangkap 42 Orang Tersangka Penjarahan di Palu

Selain sembako, Setyo mengatakan para tersangka menjarah barang-barang pertokoan, ATM, dan handphone.

Untuk mengantisipasi ada penjarahan, lanjut Setyo, polisi sudah ditempatkan di titik-titik rawan seperti SPBU, pertokoan dan lainnya. Polisi juga melakukan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif.


Simak Juga 'Usut Kasus Penjarahan di Palu, Polisi Amankan Puluhan Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(aan/hri)