"Senang, bagaimanapun ketemu degan Presiden langsung, ya karena apalah, saya kan hanya pejabat eselon II biasa. Ya ketika diagendakan resmi bertemu Presiden, itu bagi saya kehormatanlah, membanggakan, pasti fotonya saya pajang di rumah bapak saya di kampung," kata Sutopo kepada detikcom, Jumat (5/10/2018).
Sutopo menerima informasi awal dirinya diundang Jokowi dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Pertemuan awalnya diagendakan pada Kamis (4/10) lalu tapi ditunda karena Sutopo masih melakukan konferensi pers terkait informasi terbaru penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo lantas kembali mengungkapkan perasaannya yang diundang Jokowi. "Ya senang, ya kaget dan senang. Ya sebenarnya sudah lama diagendakan, tapi kemudian saya lagi sakit parah juga," tuturnya.
Sutopo enggan menyampaikan pesan khusus kepada Jokowi saat pertemuan nanti. Dia menyerahkan seluruhnya kepada Jokowi terkait pertanyaan yang akan diberikan kepadanya.
"Saya tergantung dari Presiden, Presiden nanyanya apa ya saya menjelaskan," ucapnya.
Sutopo pun masih bingung karena diundang Jokowi ke Istana. "Saya nggak tahu, mungkin karena Presiden perhatian karena saya sakit ya, masih tetap bekerja. Bagi saya, itu perhatian yang luar biasa dan saya pasti akan terima kasih sekali," paparnya.
Terkait pertemuan Jokowi dan Sutopo, hal ini sebenarnya merupakan keinginan Sutopo. Pria yang juga penyintas kanker ini sudah lama berharap bisa bertemu dan bersalaman dengan Jokowi.
Cerita ini disampaikan Sutopo kepada detikcom di sebuah malam di awal Februari 2018, belum lama setelah dirinya divonis dokter mengidap kanker paru stadium IVb. Setelah menjawab sejumlah pertanyaan detikcom soal bencana lewat WhatsApp, Sutopo tiba-tiba melempar curhat.
Sutopo mengatakan banyak orang yang beruntung bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia kemudian membuat pengakuan, selama bekerja di BNPB sejak Agustus 2010 hingga menjabat Kapusdatin Humas BNPB, dirinya belum pernah sekali pun berjabat tangan dengan Jokowi. Terdengar biasa saja, tapi itu sesuatu yang diharapkannya.
Simak Juga 'Ungkapan Hati Sutopo Usai Video Call dengan Raisa':
(nvl/imk)











































