"Tempo hari waktu Pak Sandi kan dua minggu sekali. Terus habis beliau jalan memenuhi panggilan negara, itu agak menghilang," kata Sekda DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Saefullah mengatakan pengawasan untuk serapan anggaran ditangani langsung oleh dirinya. Dia mengaku pada awalnya cukup kesulitan karena disibukkan dengan pekerjaan lain.
"Saya kan belum adaptasi juga," sebut Saefullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saefullah saat ini memanggil satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang serapannya rendah setiap seminggu sekali ke kantornya. Dia optimis serapan melebihi tahun lalu.
"Kita masih optimis serapan lebih dari tahun lalu," ujarnya.
Dilihat di situs resmi Pemprov DKI, publik.bappedadki.net menampilkan serapan anggaran di Jakarta baru mencapai 49,31 persen pada Kamis (4/10). Salah satu serapan yang rendah adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang gagal merevitalisasi tiga rusun dan Dinas Sumber Daya Air yang gagal membebaskan lahan.
(fdu/dhn)











































