MT Lamiwuri merupakan bagian dari armada tanker yang dikerahkan untuk memasok BBM di wilayah yang terdampak gempa bumi dan tsunami pekan lalu. Empat tanker yang berlayar menuju Donggala membawa berbagai jenis BBM mencapai 11.2 juta liter direncanakan akan terus berdatangan pada hari ini dan Jum'at (5/10/2018).
VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyatakan, sebelumnya dilaporkan bahwa Terminal BBM Donggala merupakan salah satu fasilitas Pertamina yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasca bencana, Pertamina memprioritaskan pengoperasian TBBM Donggala yang akhirnya berhasil dioperasikan secara terbatas pada Minggu (30/9/2018). Untuk mengoptimalkan operasional TBBM Donggala, Pertamina telah mengirimkan tim dengan keahlian di bidang marine, suplai distribusi dan HSE untuk memeriksa dan melakukan langkah-langkah perbaikan," kata Adiatma dalam keterangan tertulis, Kamis (4/10/2018)
Untuk memperkuat penyaluran BBM di kota Palu, Donggala dan sekitarnya, Pertamina telah memberangkatkan bantuan melalu jalur darat, laut dan udara. Bantuan operasional yang dibawa antara lain 100 SPBU portable, truk pengangkut BBM beserta awak mobil tangki yang diberangkatkan dari Jakarta dan wilayah operasi di Sulawesi, truk tangki berdispenser (mobile dispenser), operator SPBU dari Kalimantan dan Sulawesi serta dukungan operasional lainnya.
Tonton juga '200-an Pasien Korban Gempa Dievakuasi TNI AU dari Palu':
(idr/ega)