Kata Tersangka Suap PLTU Riau soal Jatah USD 6 Juta untuk Novanto

Kata Tersangka Suap PLTU Riau soal Jatah USD 6 Juta untuk Novanto

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 04 Okt 2018 17:07 WIB
Tersangka kasus suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Terungkap adanya jatah USD 6 juta untuk Setya Novanto terkait proyek PLTU Riau-1. Namun salah seorang tersangka kasus suap itu, Eni Maulani Saragih, mengaku tidak tahu.

"Itu kan Pak Kotjo yang tahu, karena kan Pak Kotjo sebagai pengusaha. Dia yang mungkin tahu persis berapa yang dikasihkan ke Pak Novanto," ucap Eni selepas menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

Kotjo yang dimaksud Eni merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd yang siang tadi didakwa menyuapnya. Soal jatah USD 6 juta itu pun terungkap dalam surat dakwaan pemilik nama lengkap Johanes Budisutrisno Kotjo itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Jatah itu disebut jaksa KPK, yang membacakan surat dakwaan tersebut, berasal dari commitment fee antara Kotjo dan investor dari China apabila proyek itu bisa dimenangkan. Namun Eni mengaku tidak pernah membahas fee itu dengan Kotjo.

"Saya kan nggak tahu. Pak Kotjo nggak pernah ceritakan itu ke saya," ucap Eni.

Terlepas dari itu, Eni menyebut Novanto dan Kotjo merupakan kawan lama. Urusan keduanya sudah terjalin sebelum kaitan perkara tersebut.

"Pak SN (Setya Novanto) dengan Pak Kotjo sudah teman lama, bukan karena proyek PLTU ini aja," kata Eni.




Tonton juga 'Dirut PLN: KPK Geledah Ruangan yang Berkaitan Proyek PLTU Riau-1':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads