"Kemarin ada 8 psikolog yang didatangkan untuk melakukan wawancara kepada anak-anak saya. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaanya," kata Kepsek SMP 18 Pekanbaru, Lily Deswita kepada detikcom, Kamis (4/10/2018).
Lily menjelaskan, pihak spikolog yang dihadirkan untuk membantu soal kejiwaan siswa siswi tersebut yang berprilaku aneh menggores tangan karena terpengaruh tontonan di video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, sambung Lily, untuk kesimpulan secara global, pihak psikolog menyimpulkan murid tersebut mengalami depresi.
"Kata psikolog anak-anak saya mengalami depresii akut. Belum sampai pada tahap depresi kronis," kata Lily.
Kondisi depresi akut, lanjut Lily, masih bisa dipulihkan kembali kejiwaanya. Peran penting para orang tua sangat dibutuhkan atau keluarga terdekatnya.
"Jadi baru sebatas depresi akut, belum kronis. Semoga saja hasilnya lengkapnya bisa terjawab," tutup Lily.
Tonton juga 'Ini yang Harus Dilakukan Jika Orang Terdekat Alami Depresi':
(cha/asp)