"Ya kalau Mendiknas ragu, dan berpersepsi yang berbeda, silakan datang ke sekolah kami. Kami pengen juga kenalan langsung dengan Pak Mendiknas," kata Kepsek SMP Negeri 18 Pekanbaru, Lily Deswita sambil tersenyum dalam perbincangan dengan detikcom di ruang kerjanya, Kamis (4/10/2018).
Lily merasa akan senang bila Mendiknas bisa menyempatkan dirinya untuk datang ke sekolahnya. Mendiknas dipersilahkan bertanya satu per satu kepada siswa yang menggores tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila masih ragu juga karena terpengaruh minuman kemasan, kata Lily, silakan tes urine kembali. Lili akan bersedia meminta muridnya meminum minuman kemasan tersebut. Setelah itu dilakukan tes urine.
"Biar saja anak-anak dites urine ulang sama Pak Menteri. Baik sebelum meminum atau setelah meminum minuman yang diduga mengandung zat yang membahayakan. Biar semuanya clear," kata Lily.
Lily menyebut, sebenarnya di internal sekolah sudah tidak ada masalah apapun. Karena kejadian tersebut sudah dua pekan silam. Hanya karena banyak berbagai asumsi tanpa fakta, pihak sekolah pun kecewa.
"Padahal kami sudah tenang-tenang dan sudah tak ada masalah lagi. Kami juga sudah bisa melaksanakan proses belajar seperti biasa. Tapi karena pemberitaan yang simpang siur, dan berbagai asumsi yang tak bisa dipertanggungjawabkan, akhirnya ramai lagi," tutup Lily. (cha/asp)