"Tata ruang adalah konsen kita bersama. Hari ini tim koordinasi penataan ruang daerah (TKPRD) ini saya pikir penting. Kita lakukan ini setiap tahun, harusnya tahun depan dengan cara yang berbeda agar hasilnya beda," kata Sofyan Djalil.
Hal ini disampaikan Sofyan Djalil saat membuka Rakornas TKPRD di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018). Dalam rakornas tersebut diikut 157 peserta terdiri dari ketua DPRD, Bappeda hingga pejabat eselon I kementerian dan lembaga yang terkait dengan penataan ruang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menteri Agraria-Komisi II Bahas Kasus Tanah |
Sofyan menjelaskan jika penataan ruang dilakukan dengan tidak beras akan menyulitkan perkembangan suatu negara khususnya di Pulau Jawa. Dia mengatakan masyarakat bisa sulit bergerak dari satu kota ke kota lain jika penataan ruang di Pulau Jawa tidak bagus.
"Ada orang yang konsen, kalau tata ruang kita tidak beres, pulau Jawa khususnya ini sangat mengkhawatirkan. Kalau tata ruang tak beres, pulau yang relatif kecil ini kalau tata ruang tidak bagus nanti kita kalau bergerak dari satu kota ke kota lain bisa berjam-jam," ucapnya.
Karena itu, Sofyan menegaskan penataan ruang menjadi hal sangat penting. Dia kemudian mencontoh beberapa negara dengan penataan ruang yang bagus dan patut dicontoh, yakni Singapura dan Hong Kong.
"Singapura contohnya, pulau kecil tapi karena tata ruang bagus sekali, kita tidak lihat misalnya apa yang kita lihat di sini tentang kemacetan. Kenapa mereka bisa, harusnya kita juga bisa. Hong Kong lebih kecil," tambahnya
Dia pun berharap para peserta Rakornas TKPRD bisa memberikan masukan terkait penataan ruang kepada para kepala daerah. Alhasil, kebijakan-kebijakan terkait penataan ruang bisa semakin optimal.
"Bapak dan ibu diharap bisa memberikan input membantu kepala daerah. TKPRD ini sangat diharapkan untuk jadi memberikan kebijakan, untuk memutuskan kebijakan yang optimal terkait tata ruang," ujar Sofyan Djalil.
Saksikan juga video 'Prabowo Bandingkan Indonesia dengan Singapura':
(ibh/rvk)











































