Ratna Sarumpaet Berharap Kebohongannya Tak Ganggu Koalisi Prabowo

Ratna Sarumpaet Berharap Kebohongannya Tak Ganggu Koalisi Prabowo

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 03 Okt 2018 16:50 WIB
Ratna Sarumpaet (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ratna Sarumpaet mengakui telah berbohong mengenai penganiayaan terhadap dirinya di Bandung. Anggota jurkamnas tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno ini berharap kebohongannya tak mengganggu koalisi.

"Saya meminta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi, saya melukai hati kalian, saya ini membuat kalian marah. Demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi saya kekuatan dan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," ujar Ratna.

Hal itu disampaikan Ratna dalam konferensi pers di rumahnya di Kampung Melayu, Rabu (3/10/2018). Dalam konferensi pers ini, Ratna sempat menangis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memohon maaf kepada Bapak Amien Rais, yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tutur Ratna.



Ratna juga secara khusus meminta maaf kepada para 'emak-emak' yang berjuang untuk Prabowo.

"Saya juga minta maaf kepada ibu-ibu, emak-emak, yang selalu menyebut nama saya di dalam perjuangannya. Aku tahu kalian kecewa, tapi begitulah hidup kita lihat, bukan bagaimana Anda melihat aku, tapi bagaimana kita melihat rakyat," tutur Ratna.

"Saya ingin tetap emak-emak berjuang di garis itu. Ratna could be someone, could be nobody. Tapi kalian adalah emak-emak Indonesia yang akan terus berjuang. Aku juga meminta maaf kepada semua pihak, semua, yang terkena dampak dari apa yang saya lakukan," sambungnya.


'Kata Ahli Bedah Plastik soal Wajah Bengkak Pasca-operasi', tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads