Bulog Kirim Beras hingga Daging ke Korban Gempa Palu

Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan Bulog telah mengirimkan bantuan pangan kepada korban gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut berupa beras, minyak, tepung, hingga daging.

"Sebenarnya semenjak awal kejadian itu, saya sudah memerintahkan untuk jajaran Bulog di sana, toh gudang Kita juga hancur di sana. Tapi kan berasnya banyak, minyak goreng banyak, daging banyak, tepung terigu banyak, gula banyak. Maka waktu itu saya perintahkan untuk kerja sama dengan TNI polri yang sana, dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana itu dibagikan karena situasinya pasti membutuhkan itu," kata Buwas di Kantor PBNU, Jl. Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Bulog Siapkan 200 Ton Beras untuk Korban Bencana di Palu

"Daging, kemarin dari awal kita sudah mendistribusikan 5 ton, terus kemudian beras, beras bahkan yang tahap awal kita sudah hampir 11 ribu yang pendistribusian, pada saat awal kejadian," sambungnya.

Dia juga bercerita mengenai hambatan pengiriman bantuan tersebut adalah terputusnya jejaring dan alat transportasi yang susah mencapai daerah yang terkena dampak.

"Jadi sejak awal kita sudah langsung mendistribusikan itu, hanya karena hambatannya jejaringnya putus, transportasi putus. Kemudian listrik mati, terus minyak juga nggak ada, sehingga kita masaknya juga agak kesulitan kemarin," imbuhnya.

Baca juga: Gudang Runtuh Akibat Gempa, Ini Langkah Bulog

Dia menyebut Bulog dari awal memang sudah menyiapkan stok 50 ribu ton beras untuk dibagikan ke daerah yang terkena bencana. Selain itu dia juga akan mengirimkan beberapa bahan pangan ke daerah lain yang tidak terkena gempa.

"Sebenarnya kita siap sebanyak mungkin yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita, kita siapkan semua yang ada di tempat musibah, itu kita punya stok kemarin awal ada 50 ribu ton beras, kita akan bagikan. Kita siap juga di wilayah-wilayah lain termasuk yang di Gorontalo, Sulawesi Selatan? sudah kita siapkan untuk kita rapatkan bilamana itu memang dibutuhkan, kita akan membantu dengan maksimal," paparnya.

Sementara itu mengenai penjarahan yang terjadi di Palu, Buwas meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Dia juga mengatakan hal tersebut wajar terjadi dalam posisi mendesak.

"nggaklah, kawan-kawan semua jangan dibilang penjarahan. Siapapun kita kalau pada saat itu seperti itu kita pasti panik,semua tidak ada. Air saja tidak ada, kayak apa gitu loh? Yang dia lihat hanya butuh mangan (makan), makanya tolong dipahami," pungkasnya.


Pejabat hingga Ratusan Artis Galang Dana untuk Sulteng, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/rvk)