"Setelah operasi dijalankan pada tanggal 21, pada tanggal 22-nya saya melihat muka saya lebam-lebam secara berlebihan, tidak seperti biasanya. Saya tanya ke dokter Sidik, 'Ini kenapa?' 'Itu biasa,' katanya," kata Ratna dalam jumpa pers di Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pulang, seperti membutuhkan alasan kepada anak saya di rumah, mengapa lebam-lebam. Dan memang anak saya tanya dan saya jawab dipukul orang," ucapnya sambil terisak.
Kebohongan berupa kalimat pendek itu ternyata terus-terusan dikorek oleh anak Ratna. Dia lalu terus mengembangkan kebohongan yang dibuat sendiri itu.
"Saya juga tidak membayangkan mengapa saya terjebak dalam kebodohan seperti ini, saya terus mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita seperti yang diceritakan," ujar Ratna.
Simak Juga 'Soal Ratna Sarumpaet, Atiqah dan Rio Dewanto Ikut Diserbu Netizen':
(knv/imk)











































