"Justru ketika kami berkomunikasi dengan Pak Muhaimin Iskandar, beliau ingin total membantu tim kampanye, (Karding dicopot dari posisi Sekjen PKB) akan lebih berkonsentrasi di dalam tugas-tugas pemenangan Pak Jokowi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Cak Imin terkait posisi Karding. Hasil koordinasi itu, kata Hasto, Karding diminta fokus pada TKN sebagai wakil ketua dan juru bicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, perhatian utama yang diberikan sesuai dengan keputusan Ketua Umum PKB untuk memperkuat tim kampanye Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf," imbuhnya.
Selain itu, Hasto menyebut PDIP menghormati segala keputusan yang diambil PKB. Ia juga mengaku kini tugasnya sebagai Sekjen PDIP dibantu orang lain agar bisa fokus di timses Jokowi-Ma'ruf.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Ari Saputra/detikcom) |
"Tidak hanya di PKB, di PDI Perjuangan pun kami juga melakukan restrukturisasi untuk pemilu agar tugas-tugas saya sebagai sekjen itu juga dibantu oleh badan pemenangan (BP) pemilu yang andal," kata Hasto.
"Mengingat pemilu legislatif berjalan serentak dengan pemilu presiden dengan melakukan penguatan di BP Pemilu PDIP Perjuangan agar saya energinya juga bisa lebih berkonsentrasi terhadap tugas-tugas pemenangan presiden," tambahnya.
Seperti diketahui, PKB merotasi jajaran penting di DPP. Sekjen PKB diganti dari Karding menjadi Hanif Dhakiri, yang juga menjabat Menteri Ketenagakerjaan.
Ketua DPP PKB Ida Fauziyah membenarkan berita pergantian Sekjen PKB itu. Ia menyebut alasan Karding dicopot dari posisi sekjen adalah agar fokus pada pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Karena Pak Karding banyak tugas di TKN," kata Ida saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (29/9).
Tonton juga 'Cak Imin: Orang NU, Wajib Pilih NU!':
(elz/elz)












































Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Ari Saputra/detikcom)