Polri soal Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami: Ini Vandalisme

Polri soal Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami: Ini Vandalisme

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 03 Okt 2018 13:34 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Polri menyebut hilangnya alat pendeteksi tsunami (buoy) di Palu, Sulawesi Tengah, akibat tindakan vandalisme. Menurut Polri, banyak warga yang kurang paham mengenai kegunaan alat tersebut.

"Sebetulnya ini sudah beberapa waktu yang lalu terkait buoy itu alat yang mengapung, yang katanya rusak, itu sudah disampaikan oleh teman-teman dari BNPB. Ini akibat dari vandalisme, ada nelayan yang menambatkan perahunya di situ padahal itu nggak boleh disentuh, kemudian ada yang mengambil untuk solar sel, dikira cermin, diambil. Ini vandalisme," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Setyo mengatakan masyarakat setempat perlu mendapatkan pemahaman tentang alat deteksi tsunami itu. Dia juga mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga alat tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang perlu pembelajaran, perlu pemahaman kepada seluruh masyarakat, untuk ikut menjaga mengenai alat-alat yang berfungsi untuk umum karena ini penting sekali," ujarnya.

Menurut Setyo, pemerintah nantinya akan memasang alat pendeteksi tsunami yang berbeda dengan buoy. Alat itu akan dipasang di dasar laut.

"Dan ke depan rencananya tidak akan menggunakan buoy lagi, tapi dimasukkan dalam atau di dasar laut menggunakan fiber optik yang sedang dibangun dari Kementerian Kominfo nanti akan ditaruh di dasar laut sehingga kemungkinan dirusak atau hilang kecil. Tapi tetap Polri akan menyelidiki, dalam hal ini direktorat polair akan menyelidiki informasi tersebut," ujar dia.




Tonton juga 'Alat Deteksi Tsunami Tak Berfungsi, Ini Kata BMKG':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads