Dampak Gempa, Penerbangan Komersial Maros-Palu untuk Tipe ATR

Maros - Tiga maskapai sudah mulai membuka penerbangan komersil dari Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan menuju Palu. Pesawat komersil yang diterbangkan ke sana hanya pesawat kecil tipe ATR 72-600 dengan kapasitas 72 penumpang.

Hari ini, dijadwalkan ada 11 penerbangan yang terdiri dari 3 maskapai akan berangkat dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Sis Aljufri Palu. Mulai dari pukul 08.30 hingga 16.00 Wita. Sementara dua hari lalu, tercatat sudah ada 16 penerbangan komersil dari dan menuju ke sana.

"Kita mulai buka itu pada tanggal 1 Oktober lalu dengan 10 penerbangan. Hari kedua kita jadwalkan 10.00 WITa juga, cuma karena sempat ada kekacauan dibatalkan 6 penerbangan. Hari ini ada 11 sudah terjadwal," kata Kepala Operasional Bandara Sultan Hasanuddin, Trubus Suharsono, Rabu (03/10/2018).

Baca juga: Mau Sumbang Baju Buat Korban Gempa Palu? Kamu Wajib Baca Ini

"Pesawat yang ke sana itu baru bisanya yang tipe ATR, karena runway yang dibuka hanya 1800 meter. Yang 300 meternya kan retak yah, jadi tidak bisa pesawat Boing gitu," tambahnya.

Di Bandara Sultan Hasanuddin sendiri telah membuka posko penampungan bagi para korban gempa yang dievakuasi melalui jalur udara di Lanud Hasanuddin. Tercatat, sudah ada ratusan korban yang ditampung di dua tempat di dalam arela Bandara.

"Sejak beberapa hari lalu, kami juga siapkan tempat penampungan bagi para korban yang tiba dari sana melalui Lanud Hasanuddin. Mereka rata-rata Jawa yang akan melanjutkan perjalanan mereka ke daerah asal," pungkasnya. (asp/asp)