"Masalah titik reruntuhan, jadi banyak reruntuhan bukan hanya di Palu, tetapi juga di Sigi dan Donggala. Saya akui, lima hari pertama kita tidak seimbang dengan tugas yang dilakukan dengan sumber daya yang ada," kata Kepala BNPB Willem di Palu, Sulteng, Selasa (2/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga memang betul, belum bisa dimulai untuk bisa dilakukan itu. Tapi mulai hari ini, semua tumpukan itu akan kita bongkar," sambungnya.
Pembersihan reruntuhan ini bertujuan agar segera dilakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di daerah-daerah terisolasi.
"Dalam rangka mengevakuasi jenazah yang di dalam tumpukan," kata dia.
Tidak hanya itu, masalah penyaluran logistik juga telah menemukan titik terang. BNPB telah membagi empat titik penyaluran logistik di Kota Palu.
"Untuk Donggala sudah ada 2 tempat, jadi bantuan logistik sudah bisa di daerah," kata dia.
(fiq/rvk)











































