"Warga aspirasinya minta (relokasi) di Kemayoran, rusun milik, mereka mintanya," kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Meli Budiastuti di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Meli mengatakan permintaan warga rusun Penjaringan sulit untuk dipenuhi. Dia menuturkan Rusunami Kemayoran bukan di bawah pengelolaan Pemprov DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas itu kan agak sulit untuk direalisasikan karena kalau rusun milik yang dibangun oleh Perum Perumnas kan sudah jelas kepemilikannya dan kelihatannya mungkin juga stoknya sudah penuh," jelas Meli.
Meli telah menawarkan unit-unit Rusunawa yang kosong sebagai tempat tinggal sementara penghuni Rusun Penjaringan yang akan direvitalisasi. Dia menunggu konfirmasi warga atas opsi dari Meli.
"Kalau ke rusun yang kami punya, ada beberapa lokasinya di wilayah timur, di wilayah utara, itu silakan saja. Kami sudah tawarkan lokasi-lokasi kosong yang kami miliki dan itu mungkin bisa jadi pertimbangan para penghuni rusun," paparnya.
Terdapat 10 blok yang akan dibongkar dalam revitalisasi di rusun Penjaringan tahal kedua di tahun 2019. Pemprov DKI akan membangun empat tower baru dengan total 1.116 unit hunian di Rusun Penjaringan.
Tonton juga 'Penjaringan Sulap Jadi Kampung Tematik':
(fdu/rvk)