"Di Papua memang sering terjadi perang suku. Perang suku kan salah satu mekanisme mereka menyelesaikan masalah. Tapi tentunya kita di zaman modern ini, cara-cara kekerasan menyelesaikan masalah sebaiknya jangan," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Anggota polri berupaya melerai konflik. Akibatnya, ada dua anggota terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga Polri berusaha melerai ya. Tapi saya dengar ada beberapa anggota Polri yang terluka akibat itu," ujar Tito.
"Dua yang terluka," imbuhnya.
Menurut Tito, faktor terjadinya perang antarsuku di Papua disebabkan masalah tanah atau perempuan.
"Karena kalau perang suku kan ada sengketa masalah tanah, masalah perempuan, dan lain-lain. Dan kalau mereka tidak menyelesaikan dengan denda atau segala macem, mereka akan melakukan perang suku," jelas eks Kapolda Papua tersebut.
Tonton juga 'Bahasa Skouw, Bahasa Asli Tanah Papua yang Nyaris Punah Ditelan Zaman':
(dkp/rvk)











































