Saat gempa disusul tsunami, Widya Wati bersama ratusan mahasiswa lainnya mencoba masuk ke masjid kampus. Namun, sebelum masuk, masjid tersebut roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa menit setelah gempa, warga dan mahasiswa kembali berhamburan ketika orang berteriak 'ada tsunami'. Semua barang bawaan, termasuk sepatu yang ia pakai saat itu, dilepas dan berlari ke atas gunung. Gemuruh air laut yang menyapu pantai dan bangunan kampusnya pun masih terus terngiang.
"Kampus kami itu sangat dekat dengan laut. Pas ada yang teriak tsunami, kami semua kembali berhamburan naik ke atas gunung. Sampai-sampai tidak terasa kami berlari itu sudah 10 kilometer. Suara gemuruh itu sangat jelas terdengar," katanya.
Seusai tsunami, Widya bersama teman-temannya tidak lagi berani kembali ke kampus. Setelah beberapa lembar pakaian dan dokumen ia ambil dari rumah kontrakannya, Widya langsung ke Bandara SIS Al-Jufrie berniat meninggalkan Kota Palu, yang masih terus didera gempa susulan.
"Saya hanya membawa beberapa lembar pakaian dan ijazah saya, langsung ke bandara. Setelah tiga hari menunggu di sana, akhirnya bisa juga terangkut ke sini. Saya sangat bersyukur, tapi saya juga sedih, karena nenek saya di Donggala belum juga ditemukan," lanjutnya.
Untuk sementara waktu, Widya akan bertolak menuju Sidrap, Sulawesi Selatan, bersama teman kuliahnya yang merupakan warga di sana. Ia juga sudah menghubungi keluarganya di Kalimantan agar menjemputnya di sana. Dia berharap semua korban gempa yang masih berada di bandara Palu bisa segera dievakuasi.
"Kasihan kami di bandara selama beberapa hari. Kurang makan, kurang tidur, dan segala-galanya. Saya berharap, semua korban di bandara itu bisa cepat dievakuasi ke sini, karena masih sering ada gempa kecil yang membuat panik," ujarnya.
Sejauh ini, pihak Lanud Hasanuddin masih terus melakukan upaya evakuasi korban menggunakan 7 pesawat milik TNI AU, dari Hercules sampai pesawat jenis CN. Pesawat-pesawat itu bolak-balik dari Palu ke Maros mengangkut bantuan dan mengevakuasi korban.
(rvk/rvk)











































