"Saya setuju sekali (nama OK Otrip diganti), karena OK Otrip itu dulu uji coba. OK Otrip itu kan singkatannya One Karcis One Trip, jadi satu karcis satu perjalanan. Sekarang kan sudah ada LRT, waktu kita mulai dulu belum ada LRT. Terus sekarang sudah ada MRT," kata Sandiaga di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Anies akan Ganti Nama 'OK Otrip' |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga, nama baru untuk program OK Otrip harus memiliki filosofi yang kuat. Tujuannya supaya publik mengetahui maksud dan tujuan pembuatan program OK Otrip.
"Memang harus dicari suatu brand yang kuat, sekuat OK Otrip, yang bisa menyampaikan bahwa ini adalah integrasi transportasi dan program yang melakukan transformasi di sistem transportasi," terang Sandiaga.
Namun Sandiaga menjawab diplomatis saat ditanya apakah memiliki usulan nama untuk program OK Otrip. Dia enggan memberikan usulan karena sudah tak lagi menjabat wagub.
"Saya sudah nggak di DKI lagi. Saya sekarang rakyat jelata, udah nggak jelita lagi, nggak punya usul," terang Sandiaga sambil tertawa.
Gubernur DKI Anies Baswedan memang ingin mengganti nama program OK Otrip. Anies menyebut pergantian nama program tersebut sedang dikaji.
"Nggak ada (nama OK Otrip). Kemarin kita gunakan (OK Otrip) sebagai eksperimen," kata Anies, Senin (1/10).
Saksikan juga video 'Anies: DKI Siap Jadi Tuan Rumah Asian Para Games':
(zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini