99 Orang Hilang dan 152 Tertimbun Akibat Gempa Sulteng

Jakarta - Akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, sebanyak 99 orang dinyatakan hilang. Selain itu, tercatat 152 orang tertimbun akibat gempa.

"Korban hilang 99 orang, korban tertimbun 152 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

Korban hilang ini tak cuma karena tsunami, tapi juga karena rumah ambles. Di beberapa lokasi terjadi likuifaksi dan jalan naik hingga ke atas rumah.

Baca juga: BNPB: 1.234 Orang Meninggal Akibat Gempa-Tsunami Sulteng

Akibat gempa dan tsunami, 65.733 rumah rusak. Jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah.

"Kita masih melakukan pendataan, yang rumahnya rusak berat atau tertimbun," sebut Sutopo.

Soal warga yang tertimbun, BNPB belum bisa mendata di wilayah Petobo dan Balaroa. Petobo termasuk yang mengalami likuifaksi sehingga rumah seperti tertelan ke dalam bumi. Sdangkan di Balaroa, rumah ambles dan jalanan naik.

Baca juga: Begini Parahnya Kawasan Petobo, Rumah dan Mobil 'Ditelan' Tanah

"Jumlah korban yang tertimbun di Petobo dan Balaroa belum dapat diperkirakan jumlahnya," ucap Sutopo.

Berikut ini data 99 orang yang hilang:

- Pantoloan Induk 29 orang
- Donggala 17 orang
- Palu 4 orang
- Jl Kijang 11 orang
- Jl Roa Moici 4 orang
- Jl Muh Hatta 25 orang
- Patung Kuda 1 orang
- Kampung Nelayan 1 orang



Saksikan juga video 'Melihat Lebih Jelas Petobo yang 'Ditelan' Bumi saat Gempa-Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fjp)