"Terima kasih bantuan kepada semua media yang telah menginformasikan dengan sangat gencar, termasuk kampung branding di Pemprov DKI Jakarta juga sudah, beautifikasi city, sudah," kata Sylviana di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Sylviana juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang membantu dalam aspek pengamanan. Sinergitas antar semua pihak, menurut Sylviana, terjalin dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa sangat berterima kasih sekali sebagai panitia dari Asian Para Games yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober sudah ada chemistry di antara, pengamanan semuanya mulai dari TNI-Polri kemudian dari masyarakat termasuk Pemprov DKI Jakarta. Kami juga deputi IV masalah pengamanan. Alhamdulillah chemistry ini sudah berjalan apalagi kita punya benchmarking yaitu pada saat Asian Games, nah insyaallah semua ini berjalan dengan baik," ujar Sylviana.
Menurut Sylviana, Inapgoc mempunyai 8 ribu volunteer untuk membantu pelaksanaan Asian Para Games. Semua relawan itu telah dilatih dan dididik dengan baik untuk melayani para atlet.
"Kami memiliki juga 8.000 volunteer yang sudah didik baik training of trainersnya kami sudah mendidik para volunteer untuk bagaimana bersikap, melayani," sambungnya.s
Sylviana menyampaikan sudah banyak atlet dari luar negeri yang telah tiba di Indonesia. Dia berharap para atlet yang datang terus bertambah.
"Sampai hari ini juga sudah banyak yang berdatangan, kurang lebih sekitar 20-an negara-negara yang datang. Termasuk para atlet, official. Kemarin saja kami dapat data 1.272 yang datang. Nah mudah-mudahan ini terus bertambah, dan alhamdulillah kami sudah siap menghadapi para super humans tadi. Juga official atlet-atletnya, kami insyaallah sudah siap semua," imbuhnya.
Terakhir, Sylviana juga menyampaikan duka citanya terhadap korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Menurut dia, kondisi Indonesia yang sedang mengalami musibah akan menjadi salah satu perhatian dari panitia Asian Para Games.
"Insyallah kami akan tetap sangat prihatin kepada saudara-saudara kami yang berada di Palu dan Donggala, tentu saja ini event yang sudah direncanakan sejak lama. Artinya kami tetap memperhatikan itu dan tetap juga ini adalah momentum yang paling baik untuk menunjukkan bahwa Indonesia ramah disabilitas. Soal openingnya, insyallah lah ini betul-betul yang diminati masyarakat," imbuhnya.
Simak Juga 'Tularkan Sportivitas Asian Para Games di Pilpres 2019':
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini