"Petugas kita membawa 93 personel kesehatan nanti di Palu ada beberapa relawan dokter Universitas Surabaya Airlangga, Jakarta, Medan, Andalas, Unhas, semua bergabung dengan kita untuk mengerjakan pasien-pasien KRI Soeharso," kata Karumkit dr Surabaya Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Jaya Iswara di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (2/10/2018).
Gede menambahkan KRI Soeharso juga dilengkapi fasilitas lima kamar operasi. Dia menargetkan tenaga medis KRI Soeharso bisa melayani operasi hingga 25 tindakan setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemampuan kita mempunyai 5 kamar operasi dan target kita sehari sekitar 25 tindakan sehingga kita secapatnya untuk melakukan pelayanan di KRI Soeharso. Untuk tindakan emergency intensive unit ada 3, fasilitas kita cukup mampu untuk melakukan tindakan operasi," ujar Gede.
Dia mengatakan KRI Soeharso juga dilengkapi 40 ruang rawat inap. Jika jumlah pasien membeludak, masih ada ruang di dek kapal yang bisa digunakan.
"Rawat inap ada 40, tapi apabila membeludak, deck tank mampu menampung 1.000 bag. Jadi tidak khawatir lagi dengan kemampuan KRI Soeharso," ujar Gede.
Simak Juga 'Melihat Cara Kerja Pendeteksi Gempa dan Tsunami':
(ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini