"Kami memutuskan untuk sementara menghentikan kegiatan kampanye kami di Sulawesi Tengah, juga untuk menunda beberapa kegiatan di tempat lain," kata Prabowo di Jl Kertanegara No 4, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memutuskan segera mengumpulkan petinggi-petinggi partai, kemudian sayap-sayap partai, kami ingin menghimpun dana dan bantuan untuk dikerahkan ke situ dan selanjutnya kami ingin menginventarisasi relawan-relawan dari sayap-sayap yang bisa bila diminta pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, capres nomor 02 itu juga mengatakan belum ada rencana melakukan kunjungan ke lokasi bencana.
Prabowo dan tim pemenangan tak ingin mengganggu jalannya penanganan pascabencana. Dia memberi ruang kepada pemerintah agar lebih leluasa untuk mengerahkan bantuan secara maksimal.
"Dalam keadaan hari-hari pertama, yang penting tim penanganan, Basarnas, pemerintah, aparat harus leluasa. Kalau kita datang ke sana malah bisa merepotkan dan saya tidak mau politisasi," ujarnya.
"Lebih bermanfaat kita kirim makanan, kirim selimut. Untuk datang berkunjung, pada saatnya saja nanti. Tidak berarti kita tidak setia kawan. Tapi mereka aparat butuh ketenangan, paham benar situasi seperti itu ketika nanti direcoki tokoh-tokoh, pejabat-pejabat itu nanti. Lebih baik konsentrasi kita beri dukungan lewat pemerintah, yaitu pemerintah RI," lanjutnya. (idn/nkn)