"Selama ini jalur di sekitar bantaran Sungai Makmur Jogoloyo adalah kawasan yang sangat kotor karena di situ ditempatkan tempat penampungan sampah sementara (TPS) dan pembuangan gragal warga di sekitarnya. Melihat kondisi seperti itu, Ketua RW 03 Jogoloyo Supriyadi mengajukan program tersebut kepada DPRD Kota Surabaya untuk di jadikan sentra usaha mandiri," kata Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji dalam keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).
"Karena usaha itu adalah murni aspirasi dari masyarakat sekitar, ya langsung kita sambut dan kita bina semaksimal mungkin," imbuh dia.
Hal itu dikatakan Armuji saat mengunjungi kampung usaha Jogoloyo di Kelurahan Gunungsari. Kampung Jogoloyo merupakan kawasan padat penduduk yang dihuni 800 keluarga.
Armuji menyebut, ke depan, di sepanjang pinggiran Sungai Makmur Jogoloyo juga akan dikembangkan lagi sebagai usaha mandiri warga, sekitar seperti pangkas rambut, tanaman bunga hias, bengkel motor, servis elektronik, jahit/permak, kuliner, dan sebagainya. Sementara aliran sungainya akan dikembangkan dengan usaha keramba ikan air tawar dan wisata air.
"Dengan bertambahnya usaha-usaha mandiri yang lain, ekonomi warga sekitar akan berjalan dan secara langsung pasti akan menjadi nilai tambah dan penghasilan" pungkas Armuji. (idr/idr)