Kejadian ini dibenarkan oleh Jaelani selaku ketua RW01 bahwa warganya paling banyak terdampak kekurangan air bersih.
"Iya kekurangan air bersih hampir satu Rawa Geni karena panas yang berkepanjangan serta ada dipo dan rumah rumah yang dulunya pohon sebagai resapan air jadi habis," kata ketua RW01 Jaelani kepada wartawan di rumahnya kampung Rawa Geni RT05 RW01, Ratujaya, Cipayung, Depok, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaelani menjelaskan bahwa ada sekitar 400 KK yang mengeluh mengalami kekurangan air bersih.
"KK itu ada 800 an KK di sini, ga semua kena, hampir 400 an KK yang terdampak sekitar 50% lah mengeluhkan kekeringan ini," ujar Jaelani.
Jaelani mengatakan bahwa beberapa jalan keluar sudah dilakukan warganya untuk mengatasi kekeringan ini. Salah satunya dengan membuat sumur resapan.
"Warga selama ini yah mendalamkan sumur saja dan saling berbagi air saja, lalu saya memberitahu ada juga sumur di bawah kampung sana dan saya rencana juga akan membangunkan sumur resapan di rumah rumah warga," jelas Jaelani.
Sementara fenomena ini juga dikeluhkan Toni salah satu warga di RW01, dia mengaku harus menunggu beberapa jam agar sumurnya terisi air.
"Iya betul setiap 5 jam an harus menunggu itu naiknya air hanya 1 meter, jadi nunggu bersabar aja saya, mandi juga ga puas cuma setengah ember," ucap Toni.
Toni juga mengaku mengalami kesulitan biaya kalau harus memperdalam sumur dan berharap adanya bantuan dari pemerintah.
"Sumur artesis ya boleh, berharap ada sumur artesis lah dari pemerintah untuk solusi sekarangnya," tutup Toni. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini