"Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia akan memasuki bonus demografi dengan 70% penduduknya berada di usia produktif. Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang kehutanan sehingga dapat memperkuat daya saing dan inovasi produk kehutanan Indonesia," ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).
Suhendra melanjutkan, 70% dari beasiswa yang diberikan dalam bidang pendidikan merupakan di perguruan tinggi. Ia mengatakan, penerima beasiswa keseluruhan adalah siswa berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu, serta tinggal di desa sekitar wilayah operasional APP Sinar Mas dan mitra.
Beasiswa dibagikan melalui sejumlah unit dan mitra usaha, APP Sinar Mas seperti PT Arara Abadi, PT Wirakarya Sakti, PT Surya Hutani Jaya, PT Sebangun Bumi Andalas, PT Indah Kiat Pulp & Paper, PT Pindo Deli Pulp and Paper, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, PT OKI Pulp & Paper, serta Yayasan Eka Tjipta Foundation.
Sementara terkait kesempatan kerja, APP Sinar Mas menerima lebih dari 1.000 tenaga kerja dari berbagai lulusan, meliputi Sarjana/Diploma III dan SMK/SMA yang akan ditempatkan di berbagai unit usaha dan mitra APP Sinar Mas. Lebih dari 40% tenaga kerja tersebut diserap oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
"Penerimaan tenaga kerja ini menjadi wujud komitmen APP Sinar Mas dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang kehutanan," tutur Suhendra.
Sementara Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan aktivitas pilar bisnis Sinar Mas di sektor kehutanan atau perkebunan diarahkan untuk menggandeng masyarakat sekitar agar tumbuh bersama.
"Mereka lah yang menjadi fokus utama inisiatif kami di ranah ekonomi, sosial dan pendidikan," ujarnya.
Pemberian beasiswa dan kesempatan kerja merupakan bagian dari partisipasi APP Sinar Mas di Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) 2018 di Yogyakarta, yang juga turut dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo.
Pada festival yang mengangkat tema "Hutan Lestari untuk Kemakmuran Masyarakat" ini, mitra pemasok APP Sinar Mas, PT Satria Perkasa Agung di Riau, menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebagai pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman yang menerapkan prinsip Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
"Kami bangga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam Festival KPH dan PUSAKA 2018 yang diselenggarakan Kementerian LHK, ditambah lagi mitra pemasok APP Sinar Mas pun menerima penghargaan. Ini merupakan bukti komitmen kami selama ini terhadap Kebijakan Konservasi Hutan (FCP)," tutup Suhendra.
(idr/idr)











































