Seperti diketahui, beberapa kepala daerah terpilih, seperti Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur) dan Murad Ismail (Maluku), belum dilantik meski sudah ditetapkan sebagai gubernur. Pelantikan akan digelar secara bergelombang alias tidak serentak.
"Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, dan Lampung hasil serentak akan dilaksanakan tahun depan karena tidak bisa mengurangi atau menambah satu hari pun masa jabatan gubernur sebagaimana UU. Untuk Jawa Timur, Februari. Paling lama Lampung, Juni, setelah pilpres," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk hari ini, prosesi pelantikan Isran Noor-Hadi Mulyadi (Gubernur-Wagub Kaltim) dan Herman Deru-Mawardi Yahya (Gubernur-Wagub Sumsel) dipercepat. Sebab, Alex Noerdin dan Awang Faroek sudah ditetapkan sebagai caleg DPR RI per 20 September 2018.
"Pelantikan Gubernur Sumatera Selatan yang seharusnya berakhir masa jabatannya bulan November dan Desember, karena pertimbangan Gubernur Sumatera Selatan dan wakilnya maju sebagai caleg DPR RI, Gubernur Kalimantan Timur juga maju sebagai caleg DPR RI, sehingga per tanggal 20 September harus mundur," jelas Tjahjo.
Nantinya, proses sertijab Isran-Hadi dan Herman-Mawardi dilaksanakan di gedung Kemendagri. Setelah itu, mereka akan ke gedung KPK untuk berdiskusi tentang pencegahan korupsi.
"Nanti sertijab singkat di Kemendagri jam 2 karena sedang berduka di Palu, makanya singkat saja. Setelah itu, saya mengajak 2 gubernur dan 2 wakil gubernur diskusi pencegahan korupsi di kantor KPK pukul 15.30 WIB," ucap Tjahjo.
Saksikan juga video 'Tolak Masuk TKD Jokowi, Khofifah Punya Strategi Lebih Mumpuni':
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini