Komisi V DPR Panggil BMKG dan Basarnas Bahas Gempa Sulteng Rabu

Komisi V DPR Panggil BMKG dan Basarnas Bahas Gempa Sulteng Rabu

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 13:14 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Komisi V DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan perhubungan bakal memanggil BMKG dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Agenda rapat berkaitan dengan bencana gempa-tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Tentu saja Komisi V akan segera memanggil BMKG kalau tidak salah jadwal hari Rabu (3/10) akan ada rapat dengan BMKG terkait ini bersama Basarnas," kata anggota Komisi V F-PDIP, Alex Indra Lukman, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).


Dalam rapat itu, rencananya BMKG akan ditanyakan perihal pencabutan peringatan tsunami. Alex menyesalkan kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait deteksi tsunami yang peringatannya dicabut terlebih dahulu dan malah kemudian terjadi tsunami setelah itu kami sangat menyesalkan hal sedemikian rupa bisa terjadi, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa yang sangat besar," ujarnya.

Meski begitu, Alex mengaku bisa memaklumi kejadian itu. Sebab, anggaran BMKG sangat minim.


"Tapi latar belakang dari kejadian seperti ini kita sedikit bisa memaklumi keterbatasan anggaran yang dimiliki BMKG untuk memelihara dan mengkaliberasi alat-alat berteknologi tinggi yang mereka miliki, sehingga kadang-kadang hasil yang mereka dapatkan itu akurat seperti yang kami butuhkan ketika menghadapi bencana seperti ini," sebut Alex.

Karena itu, Alex berharap anggaran BMKG bisa ditingkatkan. Menurut dia, hal itu akan dibahas dalam rapat lusa.

"Saya rasa salah satu rekomendasi kita akan seperti itu karena kami harus menyadari bahwa bumi pertiwi ini dikelilingi daerah yang rawan bencana," pungkasnya.


Simak Juga 'Ucapkan Duka untuk Sulteng, JK Harap Semua Pihak Bahu-membahu':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads