Rutan Donggala Dibakar Saat Gempa, Seluruh Tahanan Kabur

Rutan Donggala Dibakar Saat Gempa, Seluruh Tahanan Kabur

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 12:17 WIB
Ilustrasi kondisi di Sulawesi Tengah usai gempa dan tsunami. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Rumah Tahanan (Rutan) Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng) hangus dibakar ketika gempa terjadi. Saat ini tidak ada satu pun tahanan yang berada di rutan itu.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Sri Puguh Budi Utami mengatakan awalnya para tahanan mengikuti instruksi petugas dengan berkumpul di lapangan. Namun saat mengetahui pusat gempa di Donggala, para tahanan itu panik.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para tahanan berkeras untuk keluar untuk menemui keluarga masing-masing. Namun keinginan para tahanan itu akhirnya tidak terbendung.

"Sebenarnya sudah ada negosiasi sedikit demi sedikit, diizinkan sedikit demi sedikit untuk melihat keluarganya. Memang paniknya luar biasa, tapi ternyata juga ada yang tidak sabar, entah bagaimana menyulut kebakaran itu," ucap Sri Puguh saat jumpa pers di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

Sri Puguh memastikan tidak ada tahanan yang tewas akibat peristiwa itu. Namun dia mengimbau mereka melaporkan diri.

"Yang Donggala tak ada yang meninggal," ucap Sri Puguh.

Dari data terakhir yang didapat Sri Puguh, total tahanan di Rutan Donggala sebanyak 343 orang, meski kapasitasnya hanya 108 orang. Saat ini, tidak ada satu pun tahanan yang berada di rutan itu.




"Saat ini (Rutan Donggala) kosong," sambung Sri Puguh.

Selain Rutan Donggala, Lapas serta Rutan Palu terdampak gempa yang terjadi pada Jumat (28/9) kemarin. Ribuan napi dan tahanan kabur, sedangkan sebagian lainnya masih bertahan di balik jeruji.



Saksikan juga video 'Jokowi Jelaskan Kondisi Memprihatinkan Palu Pasca-tsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads