"Di sini getaran juga kami rasakan luar biasa," ujar Danramil Parigi Moutong (Parimo) Kapten Cpl Mapeda saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/10/2018).
Akibat gempa, sejauh ini diketahui ada 5 warga Parimo yang meninggal. Ada yang meninggal karena terkena reruntuhan bangunan, ada juga yang meninggal karena terbawa ombak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan gempa di Parigi Moutong. (Dok Danramil) |
Mapeda mengirimkan foto-foto yang menunjukkan dampak gempa di Parimo. Terlihat sejumlah rumah rusak. Ada beberapa yang hancur total.
Tak hanya itu, rumah-rumah ibadah juga terlihat hancur. Ada masjid yang hanya tersisa kubahnya di bagian atas.
Ada juga pura yang hancur karena gempa. Tembok-tembok di pura itu sebagian besar runtuh. Namun ada juga yang masih berdiri.
Gempa juga mengakibatkan jalan retak di beberapa lokasi. Pohon-pohon pun terlihat bertumbangan. Ada juga tiang-tiang listrik yang ambruk.
Terlihat prajurit TNI membantu warga yang rumahnya hancur. Babinsa juga tampak meminggirkan pohon-pohon tumbang. Mereka membereskan batu-batu yang jatuh dari perbukitan.
Di salah satu foto, terlihat mobil tertimpa bebatuan. Meski begitu, belum ada bantuan dari pusat yang masuk ke wilayah ini.
Kerusakan gempa di Parigi Moutong. (Dok Danramil) |
"Saat ini masyarakat cenderung urus diri masing-masing," ucap Mapeda.
Tak hanya itu, sejumlah warga dari Palu juga mengungsi atau singgah di Parimo. Ada warga di Patebo, Palu, yang mengaku kampungnya hilang tertelan bumi akibat gempa.
"Ada yang ngungsi di atas gunung, ke Poso. Ada juga yang punya kerabat di Makassar, mereka dibawa ke sana, pokoknya mereka menjauh saja," sebut Mapeda.
Saksikan juga video 'Jokowi Jelaskan Kondisi Memprihatinkan Palu Pasca-tsunami':
(elz/fjp)












































Kerusakan gempa di Parigi Moutong. (Dok Danramil)
Kerusakan gempa di Parigi Moutong. (Dok Danramil)