"Saya sangat mengapresiasi Pak SBY," ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, kepada detikcom, Senin (1/10/2018).
Antoni memuji sikap yang belakangan ditunjukkan SBY dalam menghadapi suatu permasalahan. Misalnya, terkait cuitan salah satu kadernya, Andi Arief, yang menuding Jaksa Agung menjadi alat politik.
"Sebelumnya dia minta maaf kepada Pak Jokowi karena perilaku tercela Andy Arief. Sekarang dia memuji Pak Jokowi karena bertindak sigap mengatasi gempa dan tsunami Palu dan Donggala," katanya.
Sikap tersebut, kata Sekjen PSI itu, menjadikan SBY sebagai contoh yang baik. Dia pun meminta Wakil Ketua DPR sekaligus Waketum Gerindra Fadli Zon mencontoh sikap negarawan SBY tersebut.
"Saya kira Pak SBY teladan oposisi yang baik. Fadli Zon dan lain-lain harus belajar dari Pak SBY agar tidak asal bunyi (asbun), yang penting kritik Jokowi meskipun tanpa data," ujar Antoni.
Pujian SBY ke Jokowi disampaikan dalam video berdurasi 3,20 detik, seperti dilihat detikcom, Minggu (30/9). SBY berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.
"Meskipun tidak sebesar dan sedahsyat gempa bumi di Aceh dan Nias dulu, kali ini gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng juga besar. Korbannya kita saksikan besar," ujar SBY.
Saksikan juga video 'Jokowi Jelaskan Kondisi Memprihatinkan Palu Pasca-tsunami':
(mae/rvk)