.webp)
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (1/10/2018). Sejumlah petugas gabungan dari Kementerian PUPR, Dinas Sumber Daya Air DKI hingga TNI ikut serta dalam kegiatan bersih sungai itu.
Kepala BBWSCC, Bambang Hidayat mengatakan kegiatan peringatan hari habitat dunia dan hari kota dunia rutin dilakukan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober oleh negara-negara anggota PBB. Dia menambahkan untuk Indonesia akan dilakukan kegiatan Indonesia Bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Bersih-bersih Ciliwung (Ibnu-detik) |
"Pada tahun 2018 ini di Indonesia melakukan dengan acara salah satu kegiatan Indonesia Bersih," kata Bambang di lokasi kegiatan.
Dia mengatakan rencana awal puncak peringatan hari habitat dunia dan hari kota dunia dilakukan di Palu pada 30 September hingga 3 Oktober 2018. Menurutnya, rencana itu batal karena terjadi bencana alam sehingga peringatan pun dialihkan di sejumlah provinsi, salah satunya DKI Jakarta.
"Untuk Jakarta kegiatan kita lakukan di Kanal Banjir Timur. Kita lakukan pembersihan-pembersihan tak hanya sendimen-sedimen, kita juga bersihkan sampah-sampah plastik kita akan pilah-pilah," ungkapnya.
Bambang berharap kegiatan Indonesia Bersih tak hanya dilakukan saat peringatan hari habitat dunia dan hari kota dunia saja. kegiatan Indonesia Bersih bisa dilakukan secara rutin.
"Tentu ini kita harap jadi percontohan juga bukan karena hanya peringatan dunia kita lakukan ini, kita akan lakukan rutin," tambahnya.
Pantauan di lokasi, telihat petugas gabungan membersihkan setiap sampah yang ada di sekitaran Sungai KBT. Mereka menggunakan berbagai peralatan mulai dari sapu, sekol, cangkul hingga karung.
Sampah-sampah sungai itu pun dikumpulkan menggunakan karung. Kemudian sampah tersebut diangkut menggunakan truk sampah.
Saksikan juga video 'Normalisasi Sungai Ciliwung Terkendala Pembebasan Lahan!':
(ibh/rvk)
