Warga Antre di Bandara, Berbondong-bondong Tinggalkan Palu

Warga Antre di Bandara, Berbondong-bondong Tinggalkan Palu

Gusti Ramadhan - detikNews
Minggu, 30 Sep 2018 17:24 WIB
Warga Palu ramai-ramai memenuhi bandara berharap dapat menumpang pesawat untuk mengungsi (Foto: Gusti Ramadhan/detikcom)
Palu - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) berbondong-bondong ke bandara. Mereka berniat mengungsi ke kota-kota lain.

Dari pantauan detikcom di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri di Palu, Minggu (30/9/2018), warga menyemut menunggu antrean menumpang pesawat untuk mengungsi. Mereka bahkan sampai menginap di bandara sejak Jumat (28/9) setelah gempa terjadi.


Warga Antre di Bandara, Berbondong-bondong Tinggalkan PaluWarga tampak mengantre di bandara (Foto: Gusti Ramadhan/detikcom)

"Dari kemarin (menunggu di bandara)," ujar seorang warga bernama Jamaludin saat ditemui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku ingin ke Makassar. Jamaludin enggan bertahan di Palu karena khawatir gempa susulan.

Warga lainnya bernama Zulhan juga mengaku ingin menumpang pesawat ke Makassar. Sejak setelah gempa, dia sempat berada di pengungsian hingga akhirnya memutuskan untuk beranjak ke kota lain.



Warga Antre di Bandara, Berbondong-bondong Tinggalkan PaluWarga tampak mengantre di bandara (Foto: Gusti Ramadhan/detikcom)


"(Kondisi rumah) hancur, (ingin ke Makassar karena) ada keluarga," ucap Zulhan.

Di landasan bandara tampak terparkir beberapa pesawat TNI AU yang memang disiagakan mengirim bantuan logistik. Kondisi bandara saat ini baru beroperasi secara manual visual sehingga hanya dapat melayani penumpang sampai sore hari saja.

Data terakhir dari BNPB, korban jiwa akibat gempa dan tsunami di Palu tercatat 832 orang. Data ini kemungkinan akan bertambah seiring proses evakuasi yang masih terus dilakukan.




Tonton juga 'Ada 100 Tim Medis dan Paramedis Diterjunkan ke Palu':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads