Momen kegiatan itu diunggah DPP PKB dan Cak Imin di akun media sosial hari ini. Jalan sehat berawal dari Monas ke Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas.
"Panglima Santri Nusantara @cakimiNOW memimpin #JalanSehatSarungan bersama ribuan santri dan masyarakat start dari Pintu Barat Tugu Monas menuju Bundaran HI dan finish kembali di Monas. #HariSantri2018" tulis DPP PKB di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, PKB menegaskan partainya dan Cak Imin tidak kampanye di CFD. Acara itu disebut khusus soal hari santri.
Panglima Santri Nusantara @cakimiNOW memimpin #JalanSehatSarungan bersama ribuan santri dan masyarakat start dari Pintu Barat Tugu Monas menuju Bundaran HI dan finish kembali di Monas. #HariSantri2018 pic.twitter.com/BDiNWGxNcU
β DPP PKB (@DPP_PKB) September 30, 2018
"Nggak, yang menyelenggarakan adalah Nusantara Mengaji. Jadi Nusantara Mengaji menyongsong hari santri dan mengundang beberapa tokoh, panglima santri Cak Imin, santri-santri di Jakarta dan sekitarnya. Nggak ada unsur kampanye," ujar Wakil Bendahaha Umum PKB, Bambang Susanto saat dihubungi, Minggu (30/9/2018).
Dalam jalan sehat tadi pagi, terlihat atribut yang menonjolkan nomor 1. Bambang menegaskan hal tersebut tidak berkaitan dengan PKB.
Wakil Bendahara PKB, Bambang Susanto. Foto: Ari Saputra |
"Jadi maksudnya santri satukan negeri. Hari santri kan diprakarsai Nusantara Mengaji, santri satukan negeru. Kita tunjukkan dengan berjalan sarungan dari Monas-Bundaran HI-Monas. Sekaligus pemanasan hari santri nasional," kata Bambang yang ikut dalam aksi tersebut.
Ia menambahkan, tidak ada orasi politik dalam aksi jalan sehat sarungan di CFD. Yang ada, kata Bambang, sesi doa bersama untuk musibah gempa bumi di Sulawesi Tengah.
"Nggak ada orasi politik. Pak Muhaimin panglima santri mendoakan, mengirim Al-Fatihah pada korban gempa di Sulteng," tegasnya.
Tonton juga 'Cak Imin: Orang NU, Wajib Pilih NU!':
(dkp/imk)












































Wakil Bendahara PKB, Bambang Susanto. Foto: Ari Saputra