"Pesantren selain pusat pemberdayaan umat, juga menyiapkan kader, tokoh, dan human kapital setokoh Gus Iwan ini. Kita ingin membangun santri interpreneur," kata Ma'ruf Amin di Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (30/9/2018).
Gus Iwan sendiri adalah wadah para santri dari SiMaC atau Santri Milenial Centre. Wadah ini menurut Ma'ruf dibuat untuk mendorong santri di pesantren, juga bisa menjadi wadah menyiapkan santri-santri masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin ada beribu-ribu seperti sosok Gus Iwan di pesantren sehingga jadi tenaga dan mendorong lahirnya ekonomi umat," ujarnya.
Baca juga: Manuver Prabowo-Sandiaga Rebut Suara NU |
Pesantren, sebab itu kata Ma'ruf harus jadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Pemberdayaan ini menurutnya yang akan diusung sebagai arus baru ekonomi Indonesia tidak hanya melahirkan konglomerat.
"Jadi ke depan jangan hanya minimarket yang berkembang. Tapi juga berkambang basmalah mart, hamdalah mart, An Nawawimart. Karena itu kita harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat," paparnya.
Sebelumnya, di hadapan ratusan kader PAN, Sandiaga Uno berjanji akan membawa program One Kecamatan One Center of Entrepreunership atau OK OCE akan diadaptasi secara nasional. Sandi berharap program ini mampu meningkatkan potensi UKM di tanah air.
Sandi memperkenalkan program ini sembari menyanyikan yel-yel dengan jemari jempol dan telunjuknya yang dibentuk lingkaran. Sontak, yel-yel yang menggunakan lagu Yamko Rambe Yamko ini turut diikuti oleh seluruh kader.
![]() |
"Masih lagi dijajaki karena kita lihat mungkin konsep one campus one center for entrepreunership, sekarang sudah mulai berjalan dan kita melihat banyak permintaan di daerah untuk program ini dibawa ke daerah juga," papar Sandi usai bertemu dengan Kader PAN di Gedung Juang Surabaya, Kamis (27/9/2018) malam.
Tonton juga 'Capres-Cawapres Dikawal 37 Polisi, Sandi: Itu Berlebihan':
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini