BNPB: 87 Jenazah di RS Bhayangkara Palu Sudah Diidentifikasi

Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia dari gempa Donggala dan Palu di Sulawesi Tengah masih terus diperbarui. Proses evakuasi pun masih berlangsung.

Para korban--baik yang meninggal dunia atau luka--tersebar di beberapa rumah sakit, salah satunya di RS Bhayangkara Polri. Untuk korban meninggal dunia, beberapa di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.

"Korban gempa dan tsunami di Kota Palu terus bertambah. RS Bhayangkara Palu saat ini jumlah 261 dan masih terus bertambah," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya, Minggu (30/9/2018).

Baca juga: 12 Hercules dan 100 Paskhas Dikirim untuk Bantu Korban Gempa Palu

"Kemarin sudah diidentifikasi 87 jenazah oleh Tim DVI Polri. Proses identifikasi terus dilaksanakan," sambung Sutopo.

Informasi terakhir yang disampaikan Sutopo dari data BNPB, korban jiwa dari gempa itu 384 orang. Selain itu, dia menyebutkan lebih dari 16 ribu warga di Palu mengungsi. Jumlah ini belum termasuk warga di Donggala dan Sigi, lokasi titik gempa.

Sementara itu, data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan 405 korban tewas dan 540 orang mengalami luka-luka. Jumlah ini memang berbeda-beda karena kondisi di lapangan belum memungkinkan untuk mendapatkan data dengan presisi. Selain itu, jumlah tersebut terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih dilakukan.




Tonton juga '16.732 Warga Palu Mengungsi dan Butuh Bantuan':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/imk)