"Saya menyiapkan 12 Hercules yang saat ini disiagakan di Lanud Halim dan Lanud Hasanuddin, karena itulah yang paling dekat dan di Hasanuddin cukup banyak barang yang akan dibawa, baik personel maupun barang, sehingga saya siapkan di dua tempat," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, TNI AU menyiapkan 5 unit pesawat CN 295, 2 unit pesawat CN 235, 4 unit pesawat Boeing 737, dan helikopter. Sebanyak 100 personel Korps Pasukan Khas TNI AU juga diberangkatkan hari ini ke lokasi terdampak gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sejumlah bantuan akan dikirimkan dari Lanud Halim dan Lanud Hasanuddin. "Kemarin ada bantuan dari Bapak Presiden sebanyak 80 ton, baru 20 ton bisa terangkat ke sana, ini diprioritaskan bahan makanan yang diperlukan di sana," ujar Yuyu.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Palu pada Jumat (28/9) sore. Gempa memicu gelombang tsunami hingga 5 meter. Kemudian, gempa di Sigi terjadi Sabtu (29/9). Hingga Minggu (30/9) pagi korban yang tercatat di Palu berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terdiri dari 405 korban tewas dan 540 orang mengalami luka-luka. Sementara itu data dari BNPB, korban jiwa berjumlah 384 jiwa. (dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini