Tim berjumlah 50 orang ini berangkat dari Makassar pukul 00.05 WITA, Sabtu (28/9). Mereka menempuh waktu selama 24 jam untuk sampai di Palu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada gempa susulan," teriak salah seorang anggota Basarnas.
Gempa susulan ini tidak membuat panik warga sekitar. Kebanyakan warga yang tinggal dekat di kantor Basarnas Sulsel, Jalan Elang, Palu, telah jatuh terlelap dal tidurnya.
Pantuan detikcom, Kota Palu masih diselimuti kegelapan karena pasokan aliran listrik yang belum ada. Sementara itu, kebanyakan warga terlihat tidur di luar rumah karena mengkhatirkan adanya gempa susulan yang lebih hebat dari sebelumnya.
Beberapa aliran listrik yang menyala berasal dari genset yang dimiliki secara pribadi.
Jalan-jalan di Kota Palu pun beberapa terlihat retak dan patah patah akibat gempa 7,4 SR lalu.
Simak video Kesulitan Analisis Gempa Donggala, BNPB Butuh Citra Satelit (fiq/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini