Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut ada 30 orang warga Makassar, Sulsel, korban gempa dan tsunami di Palu, Sulteng, dirawat di RS Sayang Rakyat, Makassar.
"Ada sekitar 30 orang mendapat perawatan. 12 di antaranya masih di ruangan ICU dan sisanya dirawat biasa di RS Sayang Rakyat," kata Danny Pomanto, ditemui di rumah duka Jalan Onta Lama, Mamajang, Minggu (30/9/2018).
Para korban mendapat perawatan khusus di rumah sakit. Tapi Danny belum mendapat data rinci mengenai para korban.
"Saya belum tahu kondisinya saya baru mau lihat juga. Tapi saya tadi koordinasi dengan Koopsau khususnya bagi para korban yang tiba," jelasnya.
Pemkot Makassar sudah menyiapkan RS Daya Makassar dan sejumlah tenaga medis bagi para korban gempa dan tsunami yang tiba di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diminta menyiapkan tempat. Tapi saya lihat teman di Provensi sudah menangani, kalau penuh kita siapkan di daya dan sudah disiapkan untuk itu," terangnya.
BNPB merilis sebanyak 384 orang meninggal, 540 orang luka-luka, dan 29 orang dinyatakan hilang di Kelurahan Pantoloan Induk, Palu. Sementara Kominfo merilis korban jiwa bertambah menjadi 405 orang.
Pemerintah sedang memproses permintaan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB untuk penanganan gempa hingga tsunami di Sulawesi Tengah sebesar Rp 560 miliar.
(fdn/fdn)