"Sampai pukul 21.00 WIB, telah tercatat ada 31 gempa susulan. Sebelumnya, pada pukul 14.00 WIB gempa Magnitudo 6,0 di Donggala terjadi menimbulkan korban dan kerusakan," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Sebanyak 31 gempa susulan itu termasuk gempa Magnitudo 7,4 yang memicu munculnya gelombang tsunami. Gempa yang terjadi menyebabkan terjadinya kerusakan bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bangunan-bangunan yang kondisi sudah retak. Kami akan tetap monitor gempa susulan ini. Beberapa hari ke depan, untuk masyarakat di Donggala, Palu, untuk tidak meninggali rumah-rumah yang dalam kondisi miring. Kecuali rumah yang masih kokoh," tutur Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi di Donggala dan Palu, Sulteng. Tsunami sempat terjadi di Palu seusai terjadinya gempa Magnitudo 7,4 di Donggala. Tsunami tersebut memiliki ketinggian 0,5-1,5 meter. Kantor Ditlantas Polres Sulteng ikut diterjang tsunami. (jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini