Ada Doa untuk Habib Rizieq di Monas, Pengalihan Lalin Situasional

Jakarta - Polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) secara situasional terkait kegiatan doa untuk bangsa dan keselamatan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Monas, Jakarta Pusat yang digelar besok. Rekayasa lalin mempertimbangkan jumlah massa yang datang.

"Betul (situasional). Jadi nanti kita kan tentunya orang masuk kita buat sirkulasinya ini untuk mengalir berjalan. Jangan sampai terjadi stagnan. Bagaimana untuk tidak terjadi stagnan, kita lihat yang ada di situ," kata Kabag Ops Ditlantas AKBP Sudarmanto saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Polisi Siap Amankan Kegiatan Doa Bersama untuk Habib Rizieq di Monas

Sudarmanto belum mengetahui secara pasti terkait jumlah warga yang akan menghadiri kegiatan tersebut. Namun dia memastikan personel lantas tetap bersiaga agar kondisi lalin di sekitar Monas tetap lancar.

"Masalah itu (jumlah massa), data dari intel. Pengamanan secara keseluruhan, itu ada biro ops atau bag ops Jakarta Pusat. Saya hanya mengelola dan fokus lantas saja. Misalnya contoh nanti masuknya lewat mana? Manti masuknya tergantung dia lokasinya di mana? Misalkan kegiatan tersebut di sisi barat, selatan, itu bisa kita masukan dari Monas Patung Kuda. Sisi timur, tenggara, bisa dari Kedubes AS. Kan gitu. Nah ini posisi di mana tepatnya kita belum tahu persis," ujar dia.

Baca juga: Ribuan Polisi Amankan Doa untuk Habib Rizieq di Monas

Sudarmanto lantas memberikan contoh rekayasa lalin agar tak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar Monas. Rekayasa lalin juga mempertimbangkan titik kumpul massa.

"Saya berikan contoh, misalkan titik kumpul masa panggungnya itu ada di Barat Daya atau di sisi Barat, yang kita masukan berarti lewat dari pintu masuk yang dekat patung kuda itu. Kalau dari itu, berarti kan nanti massa itu datangnya dari arah Semanggi, berarti kan di air mancur kita luruskan nanti kita putar balikkan di depan RRI. Nah setelah depan RRI, nanti dia mepet di lajur paling kiri. Kemudian pos polisi itu dia belok kiri masuk ke pintu Monas, sisi barat," tuturnya.

Sudarmanto mengatakan personel lantas yang akan dikerahkan berjumlah 165 personel. Para petugas akan ditempatkan di sejumlah titik yang telah ditentukan.

"Kalau (lantas) sekitar 165," ucap dia.

Polisi sebelumnya telah menerima surat pemberitahuan terkait kegiatan tersebut. Dari surat pemberitahuan itu, pihak panitia menginformasikan bakal ada 100 ribu warga yang hadir.

"Jadi untuk acara besok hari Sabtu di Monas, pemberitahuan sudah ada, pemberitahuan ke polisi. Tentunya dengan acara itu kita nanti menyiapkan berapa jumlah pengamanan. Jadi intinya bahwa itu kegiatan, polisi akan mengamankan kegiatan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/9).

Dalam poster digital yang beredar, acara tersebut bertajuk 'Doa untuk Bangsa dan Keselamatan Imam Besar Umat Islam Nasional yang Sedang Dizalimi Sekaligus Santunan 1.001 Anak Yatim Dhuafa'. Acara juga akan diisi oleh tausiah dari Habib Rizieq. Acara akan dihadiri oleh Ahmad Sobri Lubis, Ustaz Abdul Somad (UAS), Haikal Hassan, hingga Munarman. (knv/dkp)