Jangan BAB di Gerbong KRL, Ada Toilet Bersih di Stasiun

Jangan BAB di Gerbong KRL, Ada Toilet Bersih di Stasiun

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 28 Sep 2018 15:53 WIB
Toilet di Stasiun UI (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Penumpang yang tidak diketahui identitasnya bikin heboh karena buang air besar (BAB) di gerbong wanita KRL 1428 menuju Stasiun Bekasi. Menurut pihak PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), peristiwa ini tak perlu terjadi karena di tiap stasiun sudah tersedia toilet.

detikcom mengecek fasilitas toilet di sejumlah stasiun pada Jumat (28/9/2018). Berawal dari Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, pukul 13.25 WIB, detikcom menuju Stasiun Kalibata untuk melihat seperti apa kondisi toiletnya. Stasiun ini cukup ramai dipadati calon penumpang.

Di Stasiun Depok Baru, tersedia toilet pria dan wanita. Lokasi toilet ini ada di peron kereta yang mengarah ke Jakarta. Toilet di stasiun ini berfungsi dengan baik dan tidak ada antrean. Di toilet pria, terlihat petugas sedang membersihkan lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


detikcom kemudian berangkat menggunakan KRL. Dari Stasiun Depok Baru menuju Pondok Cina hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 menit dan ke stasiun selanjutnya, yakni Stasiun UI, hanya memerlukan waktu sekitar 7 menit. Di dua stasiun ini juga tersedia toilet.

Toilet di Stasiun Depok BaruToilet di Stasiun Depok Baru (Matius Alfons/detikcom)

Kondisi toilet di Stasiun Pondok Cina dan Stasiun UI juga tampak bersih. Tidak tampak pula adanya antrean. Di Stasiun UI di toilet pria tersedia 4 urinoir dan 2 kloset duduk.

Selain toilet, di tiap stasiun tersebut ada fasilitas musala. Penumpang KRL tidak perlu keluar dari gate atau stasiun jika ingin buang air kecil atau BAB, juga untuk salat. Di Stasiun Kalibata juga tersedia toilet pria dan wanita. Di stasiun ini setiap hari juga ada petugas yang rutin membersihkan toilet.

Sejumlah pengguna KRL yang ditanya detikcom di Stasiun UI mengaku tahu soal kejadian adanya penumpang yang BAB di gerbong wanita. Salah seorang karyawan swasta bernama Doni (28) mengatakan seharusnya peristiwa itu tak perlu terjadi.

urinoir di stasiunUrinoir di stasiun. (Matius Alfons/detikcom)

"Sebenarnya sih aneh juga ya, soalnya di stasiun itu kan ada toilet. Harusnya kalo udah kebelet ya ke toilet aja dulu, jangan maksain naik," ujarnya.

Pendapat senada disampaikan pengguna KRL bernama Iwan Sumarno (49). "Saya kalau udah kebelet, ya biasanya turun aja di sembarang stasiun. Habis itu naik lagi. Cuma agak apes kalau toiletnya lagi dipakai, kalau lagi jam kerja suka ramai. Itu aja sih," ujarnya.

Pengguna KRL lainnya di Stasiun Lenteng Agung bernama Diah menyesalkan ada peristiwa penumpang BAB di gerbong wanita tersebut. "Tapi nggak tahu juga ya apa itu perbuatan orang iseng atau gimana. Bisa juga kan mungkin karena orangnya lagi sakit, nggak tahu juga. Kayaknya baru sekali ada kejadian gini," ujar Diah.


Pihak PT KCI sebelumnya sudah berkomentar mengenai peristiwa ini. Agar tak terulang, penumpang KRL diimbau tidak memaksakan diri jika sedang sakit atau 'kebelet'.

"Imbauan kita, pengguna kalau dia dalam kondisi tertentu, misal sakit atau seperti tadi, mohon untuk tidak usah memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Dan bisa menuju stasiun terdekat karena sudah disediakan fasilitas-fasilitasnya," kata VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Eva Chairunisa saat dihubungi, Jumat (28/9).

Toilet di stasiunToilet di stasiun. (Matius Alfons/detikcom)

"Dalam menggunakan fasilitas di stasiun ini kan tidak perlu keluar gate. Sehingga saat sudah menggunakan fasilitas ini bisa langsung naik KRL lagi tanpa harus keluar-masuk gate stasiun," sambungnya.

Ini bukan pertama kali ada penumpang BAB di dalam gerbong. Eva mengatakan sebelumnya pernah ada anak-anak yang BAB.

"Alasan dia (orang tuanya) tanggung mau turun di Stasiun Pasar Minggu. Hal seperti inilah yang menurut kami jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Mohon kesadaran dari penumpang bila menemui kondisi khusus, jangan memaksa perjalanan. Turunlah di stasiun terdekat karena jarak antarstasiun KRL kan tidak sampai satu jam," ungkap Eva.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang bernama Kathleen awalnya mengungkap cerita ini lewat akun Twitter-nya, @catterpink. Sepulang dari kantor, Kathleen naik KRL dari Stasiun Juanda. Saat sampai di Stasiun Manggarai, dia mulai mencium bau tidak sedap.

"Ada bau-bau nggak enak, saya kira AC bermasalah. Ibu-ibu yang ada di samping saya mulai ribut. 'Ada yang BAB, orangnya udah kabur,' ada yang bilang," kata Kathleen saat dihubungi, Jumat (28/9).

"Ibu-ibu nyiram, jendela dibuka, tapi baunya tetap stay di situ," ceritanya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads