Tak Cuma di Jakarta, BAB Pernah Bikin Heboh di Subway New York

Tak Cuma di Jakarta, BAB Pernah Bikin Heboh di Subway New York

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 28 Sep 2018 15:15 WIB
Subway di New York (Fajar Pratama/detikcom)
Jakarta - Peristiwa penumpang KRL yang buang air besar (BAB) di gerbong bikin heboh di media sosial. Tak hanya di Jakarta, peristiwa serupa pernah terjadi di New York City, Amerika Serikat.

Seperti dilansir New York Post, Jumat (28/9/2018), peristiwa itu terjadi pada April 2018, di Senin pagi yang sibuk. Penumpang subway mendengar pengumuman dari kondektur tentang dua gerbong yang terkontaminasi kotoran manusia.

"Kondektur mengumumkan bahwa subway tertahan karena ada masalah sanitasi dan kebersihan, kemudian mereka mengatakan ada kotoran manusia di dua gerbong, sehingga semua penumpang harus keluar dan menunggu kereta berikutnya," kata salah satu penumpang bernama Sarah Doughtery.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Metropolitan Transportation Authority (MTA) lalu memberi penjelasan soal kejadian ini. Mereka heran mengapa ada yang tega melakukan hal ini di subway.

"Kami jijik dan tidak paham mengapa ada yang tega melakukan hal ini kepada sesama warga New York. Gerbong-gerbong ini akan secepatnya dibersihkan," kata juru bicara MTA, Jon Weinstein.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang bernama Kathleen awalnya mengungkap cerita ini lewat aku Twitter-nya, @catterpink. Pulang kantor, Kathleen naik KRL dari Stasiun Juanda. Saat sampai di Stasiun Manggarai, dia mulai mencium bau tidak sedap.

"Ada bau-bau nggak enak, saya kira AC bermasalah. Ibu-ibu yang ada di samping saya mulai ribut. 'Ada yang BAB, orangnya udah kabur,' ada yang bilang," kata Kathleen saat dihubungi, Jumat (28/9).

"Ibu-ibu nyiram, jendela dibuka, tapi baunya tetap stay di situ," ceritanya



Terkait peristiwa ini, petugas dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) langsung membersihkan kotoran di gerbong. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) juga mengimbau penumpang tidak memaksakan diri apabila sedang sakit. Toilet tersedia di stasiun dan penumpang bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan KRL.

"Imbauan kita, pengguna kalau dia dalam kondisi tertentu misal sakit atau seperti tadi, mohon untuk tidak usah memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Dan bisa menuju stasiun terdekat karena sudah disediakan fasilitas-fasilitasnya," kata VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Eva Chairunisa saat dihubungi, Jumat (28/9). (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads